1. BERJEMUR
Wakakaaa…. apa hubungannya banyak kerjaan sama berjemur ? ada ada aja ! …
Kondisi badan yang hampir setiap saat berada di ruang ac membuat tubuh jarang mengeluarkan keringat. Ini nggak baik bagi tubuh. Kemudian juga membuat kulit menjadi manja.
Nah dengan berjemur ini akan membuat tubuh berkeringat dan ada cahaya yang diterima tubuh. Ini untuk mengimbangi kondisi kulit agar nggak manja. Bayangkan saja orang yang biasanya sehari-hari di dalam gedung dan ruangan ac, tiba-tiba suruh berjalan di bawah terik matahari, yang terjadi adalah rasa panas yang luar biasa dan kulit rasanya terbakar bahkan bisa hitam.
Dengan pembiasaan yang sering antara berjemur dan di ruanfan ac yang dingin, kulit secara alami akan menyesuaikan diri untuk lebih tahan terhadap perubahan cuaca. Itu penjelasan singkat secara ilmiahnya.
2. MAKAN DENGAN PORSI LEBIH BANYAK
Jika kita biasanya sekali makan 1 piring nasi, untuk mengantisipasi kondisi yang sebelumnya aku ceritakan, sebaiknya porsi makan kita tambah. Misalnya dari 1 piring menjadi 2 piring. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan, termasuk kalau takut gemuk insyaAllah tidak akan terjadi. Lho koq bisa ? Baca saja uraian di bawah ini :
Akan memiliki stok energi yang lebih banyak,
Ini sangat penting karena walau hanya mikir : kerja otak, tetapi konsumsi energi juga sangat tinggi. Buktinya kalau lagi banyak pikiran menjadi cepat laper yang efeknya adalah peningkatan asam lambung. Jika hal ini tidak diimbangi dengan jumlah makanan yang banyak, maka arahnya bisa jadi maag. Ini yang bayak terjadi ketika orang lagi banyak pikiran.
Mengantisipasi kalau telat makan.
Kondisi kerjaan yang banyak sering membuat kita telat makan. Sebanya bisa banyak seperti males keluar cari makanan atau menunda-nunda jadwal makan demi merampungkan kerjaan terlebih dahulu. Jika sebelumnya sudah makan banyak, maka paling tidak masih ada bahan makanan yang bisa untuk dicerna sama perut. Atau proses pencernaan lebih lama.
Meningkatkan ketahanan badan.
Kondisi badan sebagian besar tergantung pada asupan makanan yang masuk. Kalau kebutuhan energi tubuh dengan asupan tidak seimbang, maka bisa jadi kurus atau bisa jadi penyakit. Nah dengan makan banyak pada kondisi banyak pekerjaan, ini akan mengimbangi antara kebutuhan energi otak dengan asupan makanan, sehingga tubuh yang lain juga masih kebagian jatah.
TAKUT GENDUT ?
Lha kalau banyak makan kan ntar jadi gendut !
Itu emang bener tapi itu terjadi dalam kondisi banyak makan sedikit kerja, maka gizi yang masuk akan lebih banyak dari pada yang dibutuhkan. Kalau kondisi kerja kita membutuhkan banyak energi (ingat lho, berpikir itu konsumsi energinya juga besar), maka jumlah makanan yang dibutuhkan juga harus diimbangi. Kalau tidak ya siap-siap aja kena tipes, atau maag.
3. JANGAN MAKAN TERATUR
Lho koq malah jangan makan secara teratur ? gimana sih ? ide goblok nih namanya !
Ha ha ha … itulah solusi gilaku yang aku buktikan ampuh , baca nih penjelasan ilmiahnya ! pokoknya dapat dipertanggunjawabkan secara ilmiah.
Manusia pada umumnya makan sehari tiga kali yaitu pagi, siang dan malam. Ada juga yang empat kali yaitu pagi, siang, sore dam malam. Dan pada kenyataanya orang cenderung untuk makan tepat waktu dikondisikan dengan aktivitas sehari-hari. Rutinitas itu secara alamiah membuat seseorang akan merasa lapar pada jam-jam makan seperti biasanya. Rasa lapar ini disebabkan keluarnya asam lambung untuk mencerna makanan.
Yang sering terjadi adalah banyaknya pekerjaan membuat kita telat makan. Telat makan ini dalam kondisi perut kita memiliki jadwal mencerna makanan yang teratur, maka asam lambung yang keluar justru akan mencerna dinding-dinding lambung, yang akibatnya adalah rasa sakit, nyeri pada lambung. Kalau kondisi ini terus-terusan, maka bisa jadi maag.
Lho solusinya gampang ! Tinggal makan teratur pada waktunya !
Emangnya gampang ngewujudin hal itu pada saat kondisi lagi banyak pekerjaan ? Aku mau deh cium tangan sama orang yang bisa kaya gitu, belum pernah aku nemuin orang yang bisa disiplin makan di kala banyak pekerjaan.
Lha kan jam istirahat sudah pasti ! walau banyak kerjaan, waktunya istirahat pasti bisa makan !
Tolong dibedakan, antara pekerjaan rutin dengan pekerjaan non admnistrasi. Pekerjaan rutin ya seperti bagian administrasi, resepsionis, call center. Jadwal hidup mereka sudah bisa dipastikan dari waktu ke waktu. Jam segini masuk, jam segitu istirahat dan jam sekian selesai atau ganti orang. Nah kalau tipe perkerjaan non administrasi ini tipikalnya adalah tidak terikat oleh waktu dan tempat. Bisa satu pekerjaan selesai 2 bulan.
Hasilnya adalah kini aku bisa merasakan manfaatnya, aku telat makan nggak tersiksa dengan perasaan lapar yang terlalu, kalau aku terlambat makan, bisa tergantikan oleh porsi makan berikutnya yang dua kali atau tiga kali lipat. Nggak masalah deh kalau tiba-tiba ada rapat jam 11 dan selesai jam 14 siang…
4. LAWAN INSOMIA : JADILAH ORANG YANG MUDAH TIDUR DIMANAPUN BERADA
Pelor dong : Nempel langsung molor !
Hi hi hi, itu dia seninya. Aku tuh sering ndengkur saat siang bolong seperti jam 10 pagi, atau jam 3 sore. Wah nggak sopan banget, yang lain masih pada kerja, ini orang malah enak-enakan molor.
Otak ini butuh istirahat. Satu-satunya cara agar otak istirahat adalah dengan cara tidur. Setelah tidur otak akan lebih fresh dan seger lagi. Ini sangat bermanfaat buat tipe pekerjaan yang pemikir seperti saya. Halah alesan aja …
Hoiii… ini penjelasan ilmiahnya !
Dalam kondisi tubuh kita yang harus melayani pekerjaan yang berat dan makan waktu, apalagi lembur dan tidur larut malam adalah santapan setiap hari. Nggak mungkin ada orang yang kuat terus-menerus untuk nggak istirahat. Kata dokter manusia itu batas maksimal nggak tidur adalah 2 hari 2 malam. Kalau lewat dari itu pokoknya tubuh akan menjadi nggak beres…
Tidur yang berkualitas adalah tidur yang nyenyak walaupun cuma 10 menit atau 15 menit. Lama waktu ini adalah sangat singkat dalam usia pekerjaan kita. Demi menjaga kondisi otak agar tetep seger, badan agar nggak capek ya kalau ngantuk tidur !
5. SERING-SERING REFRESHING
Gunanya adalah untuk sejenak melupakan kepenatan dan kekisruhan pikiran, menjaga kestabilan emosi dan pikiran. Soalnya kadang-kadang tanpa kita sadari kita mendadak jadi gampang emosi, gampang marah, itu artinya pikiran kita sedang penuh dan jenuh. Bahkan kadang-kadang bisa berujung dengan stres dan gangguan emosional.
Minggu, 04 Desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)